Clock

Rabu, 02 Februari 2011

*RASANYA JATUH CINTA Part 1*

11 Mei 2010 jam
Kriiiiiiiinnggggg...... krrriiiiiinnggg....... krriiiiiiiinnggggg......!!!!

“waaaa....!!” teriak Rio sangat kencang karena kaget. Sesaat Rio pun langsung terbangun.
“huuh... dasar kamu jam, mau bunyi nggak bilang-bilang dulu..!!” kata Rio sambil bimoli (bibir monyong lima senti) alias cemberut.

*setelah bangun*
“selamat pagi... embun membasahi dunia dan mulai mengawali hari ini.....” Rio bernyanyi dengan suaranya yang lembut sambil merapikan tempat tidurnya.

Setelah selesai merapikan tempat tidur, Rio langsung mengambil handuknya dan mengikatkan dipundaknya.
“superman bersiap mandi..!! uhuyy...!!”kata Rio meniru gaya superman


*setelah mandi*
“huh.. seger bener... brrrr....!!” kata Rio setelah memakai seragam dan berdandan. Rio pun segera menuju tempat makanuntuk segera makan.
“Hmmmm... sedapnya bau...!!” kata Rio meniru upin ipin.

*setelah makan*
“Ma, pa, Rio berangkat dulu ya?” kata Rio,
“Ok, hati-hati ya yo”jawab mama Rio
“Pasti mamaku sayang...” jawab Rio
Rio pun segera naik sepedanya untuk menjemput Alvin.
“na na na na na.....” tanpa malu Rio bernyanyi-nyanyi diperjalanan, sampai-sampai banyak orang yang ngeliatin Rio, entah itu karena kagum dengan suara Rio yang lembut atau geli melihat Rio yang nggak malu.
 Setelah sampai dirumah Alvin, disana udah terlihat Alvin sedang menunggu Rio.
“Let’s go Alvin” kata Rio
“Let’s go..!!” jawab Alvin
Mereka pun berangkat bersama-sama dengan sepeda kesayangan mereka masing-masing

*setelah disekolah*
Setelah memakirkan sepeda, mereka langsung masuk kelas, biasa cewek-cewek langsung menatap Rio dan Alvin, semua cewek-cewek dikelas tergila-gila dengan mereka berdua. Kalau yang disukai dari Alvin sih keren, cakep, pinter nyanyi. Kalau Rio suaranya lembut, keren, cakep, plus satu lagi yang paling disukai yaitu humoris. Tapi Alvin udah punya cewek, namanya Shila. Beda dengan Rio yang masih polos, dia nggak pernah ngrasain jatuh cinta, padahal rata-rata teman sekelasnya udah punya cewek. Setiap kali Rio ditanya “kapan kamu mau punya cewek?” jawabannya pasti “masa bodoh, suka-suka gue, emang sapa loe sapa gue?” (sadis amat ya). Nggak tau juga kenapa Rio nggak mikirin itu.
 
*jam pertama pelajaran*
“Pagi murid-murid...!!” kata bu winda dengan penuh semangat.
“pagi bu..!!” jawab anak-anak serentak.
“hari ini kalian ibu beri tugas kelompok. Sebelum membuat kelompok, disini jumlah muridnya berapa ya?” tanya bu winda
“30 bu..” jawab murid-murid
“ok, jadi kalian bagi menjadi 3 kelompok, setiap kelompok 10 anak. Dan ibu akan menentukan ketua kelompoknya, kemudian ketua kelompoknya menentukan masing-masing anggotanya” kata bu winda panjang lebar.
“iya bu..” jawab murid-murid
“ok, kelompok 1 Rio, kelompok 2 ray, kelompok 3 dea. Sekarang ibu tinggal dulu ya, ibu ada kepentingan”
“silahkan bu kalau mau ditinggal, malahan dengan senang hati” kata Ray yang main ceplas-ceplos aja.
“ok. Makasih murid-murid ibu yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng” kata bu winda
“makasih bu” jawab Rio mendahului
“huuuuu.....” anak-anak langsung menyoraki Rio.
“sudah-sudah, buat ketua kelompoknya cepetan nentuin anggotanya” kata bu winda
“ya bu...” jawab dea dan ray. Kemudian baru Rio “siap laksanakan” jawab rio terlambat sambil berdiri hormat.
“hahahahaha.....” anak-anak tertawa terbahak-bahak melihat ulah Rio.

*setelah berunding*
“ok friend, ini anggota kelompokku” kata Rio
1. Alvin (udah pasti lah, kan temen sendiri)
2. Obiet
3. Patton
4. Kiki
5. Gabriel
6. Shila (kan pacar alvin, biar alvin lebih semangat)
7. Keke
8. Deva
9. Daud (agak gak terima daud masuk kelompok rio, karena dia lemot. Tapi mau gimana lagi kasian daud nggak dapet kelompok)

“buat kelompokku nanti kita berunding dulu sebentar, ok?” kata rio
“siap laksanakan” jawab mereka meniru gaya rio. Rio pun hanya tersenyum-senyum
melihat temannya itu.
 
Teeeeetttt.....!! bel pulang berbunyi.

“horreeeee...!!” murid-murid sekelas berteriak kencang , sampai-sampai obiet yang lagi baca buku langsung berdiri saking kagetnya. Dan biasa keke yang latah langsung berteriak “eee.... copot copot..!!”

*pulang sekolah*
“temen-temen, besok kan minggu. Besok ngumpul dirumahku ya?” kata rio
“ok, tapi jam berapa?” jawab alvin
“enaknya jam berapa ya?” pikir rio
Setelah cukup lama berpikir waktu yang tepat, Rio langsung berteriak kencang “jam 9..!!!”
“eee... copot copot..!!” teriak keke yang kaget
“ok” jawab anak-anak sambil tertawa menertawakan keke.
“okelah kalao begeto” jawab daud terlambat.
“jiiiaahhh... si daud mulai lemotnya” kata patton.
“hahaha.....” semua tertawa lagi kecuali daud yang masih lemot juga.

“ayok yo pulang, aku nanti mau malam mingguan bareng shila nih. Ya kan shil?” kata alvin sambil meringis. Shila tak menjawab, dia Cuma tersenyum-senyum aja.
“ayok..!! pulang dulu ya temen-temen..!!” kata rio.
“ok” jawab mereka serentak, kecuali daud dan obiet. Kalau daud sih lemot, tapi kalau obiet gak jawab karna dia lagi baca buku, biasa anak pinter bawaannya buku terus.. hehe..
“TiTi DJ ya vin” kata shila
“ ok.. bye...!!” jawab alvin
“ciieee...!!” anak-anak langsung menyoraki mereka
“ayok vin, aku nanti juga mau malam mingguan nih” kata Rio
“sama sapa hayo...??” tanya anak-anak penasaran.
“sama mama papa.. hehe” jawab rio sambil meringis
“jiiaahh... dasar anak mama” kata patton
“ya iyalah aku anak mama, masa’ anak orang utan. Kalau aku anak orang utan, aku gak bakalan secakep ini deh..” jawab rio
“jiiahhh.... pede banget kamu rio.. haha” kata iyel
“gak papa lah, emang kenyataanya gitu.. hehe.. ayo pulang yok vin...” kata rio
“ayok...”

*besok jam 09.00*
“kurang siapa aja yang belum ngumpul nih?” tanya patton
“kurang obiet sama shila” jawab rio
“kamu jemput shila pake sepedamu ya vin?” kata deva
“yah, kan rumah shila jauh dari sini?” jawab alvin
“masa’ jemput cewek sendiri nggak mau sih?” rayu deva
“ya udah deh..” jawab alvin dengan muka memelas

*beberapa menit kemudian*
“itu si obiet..!!” kata iyel
“kemana aja sih? Datang kok telat?” tanya kiki
“maaf ya temen-temen aku tadi kelupaan gara-gara keasyikan baca buku..” jawab obiet polos
“jiiaahh... ya begitulah kalau anak terlalu pinter.. hehe..” canda patton
“eh, obiet udah datang!!” kata daud tiba-tiba
“jiiaahhh... mulai lemotnya ni anak..!!” kata rio
“hahaha....” anak-anak ketawa terbahak-bahak

Tak lama kemudian datang shila dibonceng alvin.
“ciieeee.... prikitieww...” kata deva menyoraki alvin. Alvin langsung bimoli alias cemberut, padahal dalam hatinya alvin seneng banget bisa membonceng shila.
“shila kemana aja kamu kok telat?” tanya keke
“sorry friend, aku bangun kesiangan gara-gara kemarin tidur malem” jawab shila sambil cengengesan
“o iya, nggak papa” jawab alvin
“jiiaahh... si alvin nyaut aja...” kata rio
“ayo temen-temen, kita kerjain tugasnya sekarang. Nanti biar cepet selesai jadi aku bisa cepet baca buku lagi..” kata obiet
“jiiaahhh... okelah.. ayo..” jawab mereka serentak

*setelah kelompok*
Setelah selesai mengerjakan semua tugas , semua anak laki-laki bermain bola dihalaman depan rumah rio, kecuali anak perempuan hanya liat aja.
“obiet, kamu jadi wasitnya ya?” tanya rio
“nggak ah.. aku mau baca buku aja, aku nggak ikutan..” jawab obiet
“olala.... ya udah si kiki aja yang jadi wasitnya”
“okeeehh.....” jawab kik
Permainan berjalan seru. Sampai saat patton melakukan pelanggaran dikotak pinalti dan tendangan pinalti untuk tim lawan. Kali ini yang melakukan tendangan pinalti adalah rio. Kali ini rio serius ingin membuahkan goalk tapi saat ditendang bola malah masuk ke halaman tetangga.
Semua saling menyalahkan, tak ada yang berani mengambil bola itu, rio pun juga nggak berani karena yang menempati rumah itu adalah tetangga baru rio yang belum rio kenal.
Tapi sesaat berisik itu hilang saat melihat sesosok cewek yang membawa bola mereka.

Siapakah cewek itu??


( Tunggu Part Selanjutnya.??? )



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar